UNIVERSITAS SRIWIJAYA - AGROEKOTEKNOLOGI

SEJARAH

Fakultas Pertanian didirikan berdasarkan surat keputusan menteri TPIP nomor 108 tahun 1963 tertanggal 20 September 1963 dan diresmikan pada tanggal 26 september 1963. Kegiatan perkuliahan sejak tahun 1963 dilakukan di kampus Unsri Bukit besar Palembang  dengan 2 jurusan yaitu Teknik Pertanian dan Sosial Ekonomi Pertanian. Seiring waktu Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya berkembang menjadi 5 jurusan dan 7 program studi. Pada tahun 1995 dengan telah selesainya pembangunan kampus unsri inderalya, aktivitas perkuliahan mulai dipindahkan ke inderalaya.
Sejak tahun 2001 sampai tahun 2009, fakultas pertanian memiliki 5 jurusan dan 10 program studi, namun sejak tahun 2009/2010 dilakukan penggabungan (merger) program studi menjadi sebagai berikut :
Program Studi Agroekoteknologi (merger dari program studi agronomi, Tanah serta Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan)
Program Studi Agribisnis (merger dari Program Studi Agribisnis dan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian)
Mulai januari 2012, pengelolaan program Pasca Sarjana (Magister/S2 dan Doktor/S3) sepenuhnya berada dibawah Fakultas Pertanian, sehingga jumlah program studi menjadi 10 meliputi :

• Program Studi Agroekoteknologi (S1)
• Program Studi  Agribisnis (S1)
• Program Studi Teknik Pertanian (Jurusan Teknologi  Pertanian) (S1)
• Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (Jurusan Teknologi  Pertanian) (S1)
• Program Studi Peternakan (S1)
• Program Studi Budidaya Perairan (S1)
• Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (S1)
• Program Studi Ilmu Tanaman (S2)
• Program Studi Ilmu Agribisnis (S2)
• Program Studi Ilmu Pertanian (S3)

Sejak tahun ajaran 2012/2013, program S1, khusus program studi Agroekoteknologi, program studi Agribisnis , program studi Teknologi Pertanian dan Program studi Teknologi Hasil Pertanian membuka kelas ekstensi  di kampus Palembang.

LAB

• LAB FISIOLGI TANAMAN

PROGRAM STUDI

a. Visi
Menjadi program studi yang unggul dan handal dalam ilmu dan teknologi budidaya tanaman yang berbasis sumberdaya dan kearifan lokal.
b. Misi

• Misi program studi Agroekoteknologi adalah merealisasikan amanat Tridharma Perguruan Tinggi sebagai berikut:
• Mendidik dan membina sumberdaya manusia agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan terampil dalam memanfaatkan sumberdaya dan kearifan lokal dalam sistem produksi pertanian.
• Mengembangkan ilmu dan teknologi produksi pertanian melalui riset-riset yang berwawasan lingkungan dan berbasis sumberdaya dan kearifan lokal.
• Mengaplikasikan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi bidang produksi pertanian dalam rangka berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan pertanian ditengah masyarakat.

c. Tujuan

• Menghasilkan lulusan yang menguasai dan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi produksi pertanian
• Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dibidang sistem produksi karet dan kelapa sawit dari pembenihan sampai replanting.
• Menghasilkan lulusan yang mampu mengelola dan memecahkan masalah produksi pertanian dilahan rawa lebak dan pasang surut.
• Menghasilkan lulusan yang mampu menjadi penggerak pembangunan pertanian.
• Menghasilkan publikasi dan teknologi produksi pertanian berbasis sumberdaya dan kearifan lokal melalui penelitian-penelitian yang relevan.
• Mengimplementasikan ilmu dan teknologi produksi pertanian yang diadopsi maupun yang dikembangkan oleh program studi Agroekoteknologi ditengah masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat.

d. Kompetensi
1. Kompetensi utama yang merupakan ciri program studi:

• Mampu menerapkan prinsip ilmiah dalam merumuskan, menganalisis dan memecahkan permasalahan dibidang pertanian.
• Mampu berinovasi dalam menerapkan IPTEK pertanian berdasar prinsip pertanian berkelanjutan, baik yang modern maupun dari kearifan lokal.
• Memiliki kemampuan leadership, manajerial dalam merencanakan dan mengevaluasi sistem produksi pertanian secara tepat.
• Mampu melaksanakan dan mengembangkan usaha inovatif bidang pertanian.
• Mampu menjalin kerjasama dengan kecakapan bernegoisasi dan berkomunikasi secara efektif.
• Mampu merancang dan melaksanakan penelitian dengan baik serta menghasilkan kesimpulan dan rekomendasi yang benar.
• Mampu belajar sepanjang hayat.
• Mampu berkomunikasi untuk memfasilitasi, memotivasi dan mediasi dalam menyelesaikan masalah bidang pertanian.
• Mampu mengembangkan kearifan lokal.
• Mampu ber-Bahasa Inggris.
• Mampu berwirausaha.

2. Kompetensi pendukung yang merupakan ciri program studi Agroekoteknologi adalah:

• Menguasai sistem produksi kelapa sawit dan karet secara komprehensif mulai dari benih sampai panen.
• Mampu mengelola perkebunan kelapa sawit dan karet.
• Mampu mengoptimalkan potensi lahan rawa lebak dan pasang surut dalam sistem produksi pertanian.